Universitas Johannesburg (UJ) didirikan pada tanggal 1 Januari 2005. Universitas ini adalah hasil dari penggabungan dari Universitas Rand Afrikaans dan Technikon Witwatersrand. UJ memiliki 5 kampus yang tersebar di wilayah Central Gauteng, Auckland Park Kingsway Campus (kampus utama), Doornfontein Campus dan Auckland Park Bunting Park Campus. Sedangkan kampus ke 5 (East Rand Campus) saat ini sedang dalam proses pembangunan. Saat ini UJ memiliki lebih dari 48000 full-time student dan lebih dari 3000 pegawai tetap, sehingga menjadikan UJ sebagai salah satu universitas terbesar di Afrika Selatan.
UJ menerapkan KM dalam organisasinya, KM yang digunakan yaitu : Intellectual Capital Management (ICM) diimplementasikan oleh UJ sebagai salah satu langkah utama dalam mencapai tujuan strategis dari Universitas yaitu memaksimalkan Intellectual Capital (IC) di UJ. Sebagai salah satu tujuan strategis dari UJ, IC menjadi sebuah poin krusial di dalam tubuh UJ yang perlu untuk selalu ditingkatkan dan dimaksimalkan dalam penerapannya. Oleh karena itu ICM merupakan salah satu hal yang sangat diutamakan di UJ.
Dari gambar strategi diatas, UJ melakukan penjabaran tahapan-tahapan implementasi ICM menjadi sebagai berikut :
1. Menentukan tujuan dari perusahaan (maximize the ICM)
2. Melakukan mapping terhadap elemen-elemen dari ICM.
3. Menentukan karakteristik dari variabel-variabel yang akan diukur.
4. Menentukan Key Success Factors atas dasar karakteristik tersebut diatas.
5. Melakukan KM Scorecard atas dasar variabel-variabel yang telah ditentukan sebelumnya.
6. Melakukan proses continous improvement secara terus menerus agar tujuan strategis dari UJ yaitu memaksimalkan IC di UJ dapat tercapai.
Cara yang diterapkan UJ untuk mengembangkan dimensi dan program dari ICM adalah dengan senantiasa melakukan evaluasi atas hasil yang telah dicapai dengan menggunakan KM Scorecard. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara detail mengenai pencapaian dari IC UJ. Hasil yang didapat dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai maupun kegagalan-kegagalan yang dialami dalam penerapan ICM di UJ. Kegagalan-kegagalan yang dialami ini kemudian dievaluasi seputar penyebab kegagalannya dan dicarikan solusi yang tepat sehingga dapat dihindari pada masa yang akan datang.
Tantangan yang dihadapi UJ dan faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan maksimalisasi ICM adalah :
1. Resistensi atas perubahan.
2. Perbedaan multikultural yang kuat.
Upaya yang dilakukan UJ untuk mengatasi hal tersebut diatas adalah :
1. Melakukan sosialisasi mengenai pentingnya ICM secara teratur kepada seluruh jajaran Universitas (baik mahasiswa, pegawai maupun pihak manajemen).
2. Menanamkan konsep ICM kedalam budaya Universitas yang diharapkan dapat mengurangi resistensi atas perubahan dikarenakan sudah menjadi tradisi dan budaya yang mengakar di UJ.
3. Memberlakukan teknik golden shakehands, dimana para karyawan yang tidak mau untuk berubah diberi penawaran untuk resign tetapi dengan diberikan penghargaan tertentu sesuai dengan masa kerja dan kinerja karyawan tersebut semasa kerja.
KM Current Condition
- Mengimplementasikan Intellectual Capital Management (ICM)
- Senantiasa melakukan evaluasi atas hasil yang telah dicapai dengan menggunakan KM Scorecard.
- Menanamkan konsep ICM ke dalam budaya perusahaan.
- Memberlakukan teknik golden shakehands
Komentar :
Dalam menerapkan KM di UJ, sudah cukup baik UJ menggunakan program ICM.
ICM diimplementasikan oleh UJ sebagai salah satu langkah utama dalam mencapai tujuan strategis dari Universitas yaitu memaksimalkan Intellectual Capital (IC) di UJ. UJ juga memberlakukan teknik golden shakehands, dimana para karyawan yang akan resign tetap diberi penghargaan tertentu sesuai dengan masa kerja dan kontribusi yang telah dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar